cover
Contact Name
STT Jaffray
Contact Email
sttjaffraymakassar@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
sttjaffraymakassar@yahoo.co.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Penerbitan Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Jalan Gunung Merapi No. 103 Makassar, 90114
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Jaffray
ISSN : 18299474     EISSN : 24074047     DOI : -
Jurnal Jaffray adalah jurnal peer-review dan membuka akses yang berfokus pada mempromosikan teologi dan praktik pelayanan yang dihasilkan dari teologi dasar, pendidikan Kristen dan penelitian pastoral untuk mengintegrasikan penelitian dalam semua aspek sumber daya Alkitab. Jurnal ini menerbitkan artikel asli, review, dan juga laporan kasus yang menarik. Review singkat yang berisi perkembangan teologi, tafsiran biblika dan pendidikan teologi yang terbaru dan mutakhir dapat dipublikasi dalam jurnal ini.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2011): April 2011" : 7 Documents clear
Studi Alkitab Terhadap Sunat Dalam Roma 2:25-29; 3:1 Dan Implikasinya Bagi Kehidupan Kristen Masa Kini Brian Marpay; Simon Alexander Tarigan
Jurnal Jaffray Vol 9, No 1 (2011): April 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v9i1.90

Abstract

Dalam penulisan ini ada beberapa tujuan yang ditetapkan dan yang ingin dicapaiserta merupakan dasar materi ini yaitu: Pertama, untuk menggali pandangan RasulPaulus tentang sunat dalam Roma 2:25-29; 3:1. Kedua, untuk menjawab implikasikebenaran sunat bagi kehidupan Kristen masa kini menurut teologi Perjanjian Baru.Adapun metode yang dipakai dalam penulisan ini: Pertama, penelitian kualitatifatau mencari makna sunat berdasarkan Surat Roma 2:25-29; 3:1. Sistematikapenulisannya ialah, literatur tentang surat Roma, literatur tentang sunat, teologi RasulPaulus. Kedua, eksegesis hermeneutika tentang sunat berdasarkan Roma 2:25-29; 3:1.Teknik pengumpulan data ialah inventarisasi, evaluasi kritis. Teknik analisis data ialahinterpretasi, dan komparasi serta menulis hasilnya secara deskriptif.Berdasarkan uraian tentang studi Alkitab terhadap sunat dalam Roma 2:25-29 ;3:1 dan implikasi bagi kehidupan Kristen masa kini, maka dengan ini penulismengemukakan secara praktis beberapa hasil sebagai kesimpulanya: Pertama, sunatlahiriah tidak berfaedah ketika seseorang masih hidup dalam dosa dan tidak menaatiFirman Tuhan. Kedua, sunat lahiriah hanya sebatas simbolis, sedangkan sunat hatisangat perlu dalam hidup kekristenan. Ketiga, Sunat yang dilakukan secara lahiriah(sarx) yakni pada tubuh atau daging hanya sebatas aturan atau tradisi. Keempat, sunathati ialah sebuah situasi di mana seseorang yang sebelumnya hidup dalam dosa namunatas dasar kesadaran akan dosa atau pelanggaran, mempersilahkan Allah untuk masukdalam hatinya, membersihkan hidupnya dari segala dosa (mengerat/menyunatkanhatinya) bagi Allah sehingga dapat menjalin intimasi dengan Allah yang kudus. Kelima,sunat sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tuhan memakai para tenaga medis untukmenyingkapkan kebenaran. Allah tidak merancang sunat sebagai alasan medis, tetapisunat sangat bermanfaat secara medis.
Korelasi Harga Diri Dan Penerimaan Sosial Terhadap Kepribadian Yang Sehat pada Mahasiswa STT Jaffray Makassar Peniel C.D. Maiaweng
Jurnal Jaffray Vol 9, No 1 (2011): April 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v9i1.86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan korelasi harga diridan penerimaan sosial terhadap kepribadian yang sehat pada mahasiswa Sekolah TinggiTheologia Jaffray Makassar. Harga diri mahasiswa menyangkut penilaian individumahasiswa terhadap dirinya sendiri atau pandangan keseluruhan individu tentangdirinya sendiri. Penerimaan sosial menyangkut penilaian orang lain terhadap individu,partisipasi aktifnya dalam kegiatan sosial,dan memiliki sikap yang bersahabat denganoran lain. Jika harga diri dan penerimaan sosial yang dimiliki individu baik, maka iaakan mampu menilai diri, situasi. Dan prestasi yang dicapainya secara realistik; mampumenerima tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya; mandiri; dapat menguasaiemosi; memiliki pertimbangan yang matang; respek dan empati terhadap orang lain;memiliki filsafat hidup berdasarkan keyakinan agama; dan merasa berbahagia.Metode penelitian adalah survey- kuantitatif yang meneliti para mahasiswa STTJaffray Makassar. Jumlah populasi mahasiswa STT Jaffray Makassar yang ditelitisebanyak 128. Teknik pengambilan sampel secara random sebanyak 91. Data yangterkumpul dianalisa dengan skala tinggi, rendah, sedang, dan rendah dari setiap varibelyang ada.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antaraharga diri dan penerimaan sosial terhadap kepribadian yang sehat pada mahasiswa STTJaffray Makassar dengan nilai korelasi sumbangsih harga diri dan penerimaan sosialterhadap kepribadian yang sehat sebesar 31,5%, sedangkan 68,5% dipengaruhi olehfactor-faktor yang lain.
Tinjauan Teologis Tentang Iblis Dalam Injil Sinoptik Aru Banga; I Ketut Enoh
Jurnal Jaffray Vol 9, No 1 (2011): April 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v9i1.92

Abstract

Adapun tujuan karya ilmiah ini adalah: Pertama, mempelajari pandangan ataukonsep Alkitab tentang iblis/setan dan roh-roh jahat dalam Injil Matius. Kedua,mempelajari pandangan atau konsep Alkitab tentang iblis/setan dan roh-roh jahat dalamInjil Markus. Ketiga, mempelajari pandangan atau konsep Alkitab tentang iblis/setandan roh-roh jahat dalam Injil Lukas.Untuk memperoleh data yang memadai dalam karya ilmiah ini, penulismengadakan penelitian kepustakaan (Library research) dan media internet mengenaiiblis, yang mana penelitian ini akan berpusat pada ungkapan-ungkapan ke tiga InjilSinoptik Matius, Markus, dan Lukas dan cerita-cerita di dalamnya meyangkut kuasajahat itu. Studi kata dan Latar Belakang ke tiga Injil Sinoptik tentang iblis, dan kuasajahat itu akan menjadi fokus penelitian karya ilmiah ini.Berdasarkan penguraian penulis dalam tulisan ini maka dapat ditarik kesimpulansebagai berikut: Pertama, Dalam bagian pemahaman tentang Injil Sinoptik dijelaskansecara latar belakang tentang penulis ke tiga Injil tersebut. Kedua, Dalam bagianpemahaman Injil Sinoptik dijelaskan secara latar belakang masing-masing ketiga Injiltentang maksud dan tujuan penulis. Ketiga, Dalam bahagian pemahaman Injil Sinoptikdijelaskan tentang pengertian Injil dan Injil Sinoptik. Keempat, Dengan tegas InjilSinoptik menjelaskan tentang Iblis. Walupun ada orang Kristen yang tidak menerimakebenaran ini. Namun tidak dapat diragukan lagi bahwa kitab Injil Sinoptik sangat jelasmembicarakan Iblis dan roh-roh jahat. Kelima, Khususnya dalam konsep Injil Sinoptiksangat nyata bagaimana pekerjaan Iblis diuraikan dengan, mencobai, melalui fikiranmanusia, merasuki tubuh manusia, membuat penyakit, menggunakan posisi,menggunakan waktu yang baik, serta menawarkan kemegahan dunia.
Pemimpin Yang Memiliki Integritas Menurut 2 Timotius Pasal 2 Maria Rukku; Daniel Ronda
Jurnal Jaffray Vol 9, No 1 (2011): April 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v9i1.87

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk merumuskan suatu konsep mengenai pemimpin yangmemiliki integritas yang diperlukan pada masa kini. Dalam penulisan penulisan inisebagai suatu karya ilmiah dibutuhkan suatu metode penelitian yang tepat gunamendapatkan data yang konkret.Kaitannya dengan itulah maka di sini penulis akan menguraikan sumber data danteknik pengumpulan data yang dipakai dalam penyusunan penulisan ini sebagai berikut:Pertama, yaitu pengambilan data melalui eksposisi Alkitab yang dijabarkan secaradeskriptif. Kedua, yaitu pengambilan data melalui buku-buku perpustakaan yang adakaitannya dengan pokok penulisan ini sebagai penunjang eksposisi Alkitab. Alkitabmenjadi sumber utama dalam penulisan penulisan ini. Ketiga, yaitu pengambilan datamelalui penelitian lapangan yaitu melalui wawancara dengan tujuan menunjang eksposisiAlkitab.Setelah pembahasan yang relatif panjang tentang pemimpin yang memilikiintegritas, maka dapat disimpulkan bahwa integritas sungguh sangat penting bagiseorang pemimpin. Integritas perlu bagi para pemimpin supaya pilar-pilarnya menjadisuperstruktur. Integritas adalah kekuatan konstruksi kepemimpinan.Bahwa dalam kehidupan seorang pemimpin tidak hanya harus memiliki suatukehidupan kerohanian yang tinggi tetapi juga harus ditunjang oleh integritas diri dalamkepemimpinannya. Bobot kepemimpinan tidak ditentukan oleh tingginya pendidikansemata atau banyaknya jam terbang dalam pelayanan, melainkan oleh integritas diri.Pecahnya Kerajaan Israel, hancurnya Kerajaan Yehuda adalah karena rapuhnyaintegritas para pemimpinnya. Keruntuhan masyarakat juga diawali dengan pemimpinyang kehilangan integritasnya, yang berakibat runtuhnya sendi-sendi normamasyarakat, seperti ayah tidak menjadi teladan, anak-anak mencari figur dari film,televisi dan media lainnya.Bahwa pemimpin yang berintegritas adalah pemimpin yang selalu mematutkanhidupnya dengan Firman Tuhan, bergantung penuh pada pimpinan Roh Kudus,mengusahakan karakter yang baik, dan selalu menunjukkan sikap kerendahan hati.
Kepemimpinan Yesus Kristus Menurut Injil Sinoptik Dan Relevansinya Terhadap Kepemimpinan Rohani Masa Kini Jermia Djadi; Yoseph Christian Thomassoyan
Jurnal Jaffray Vol 9, No 1 (2011): April 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v9i1.91

Abstract

Adapun yang menjadi tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut: Pertama, untukmemperoleh pengertian yang benar mengenai kepemimpinan rohani berdasarkan petunjukAlkitab. Kedua, untuk menyelidiki dan mengungkapkan prinsip – prinsip kepemimpinanYesus berdasarkan Injil Sinopsis dan bagaimana relevansinya bagi kepemimpinan rohanimasa kini.Metode yang penulis gunakan untuk mengumpulkan dan memperoleh data adalahstudi kepustakaan (library research) yaitu penelitian terhadap buku – buku yangmendukung dan yang berkaitan dengan materi – materi yang dibahas dalam karya ini.Penelitian ini juga bersifat eksigesis yaitu menafsirkan suatu bagian Alkitab yangmenjadi bahan penulisan karya ilmiah ini.Seorang pemimpin rohani harus mencontoh dan meneladani kehidupan danketeladanan Tuhan semasa hidup dan pelayanan-Nya. Setiap pengajaran-pengajaranyang diberikan kepada setiap orang yang mendengar, haruslah dapat merubah hiduporang yang mendengarkan berita keselamatan itu dan menjadikan mereka ciptaan baruseperti yang Tuhan Yesus ajarkan. Dalam bidang organisasi gereja, haruslah terdapatpembaruan, terutama dalam sikap dan perilaku seorang pemimpin kepada bawahan.Tuhan Yesus adalah Allah dan Tuhan, rela untuk melayani sebagai seorang hamba agardapat menyelamatkan seluruh umat manusia.
Tinjauan Etika Kristen Terhadap Homoseksualitas Yofsan Tolanda; Daniel Ronda
Jurnal Jaffray Vol 9, No 1 (2011): April 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v9i1.88

Abstract

Tujuan penulisan merupakan suatu upaya menemukan jawaban atas pokokmasalah penelitan. Oleh karena itu berdasarkan pokok masalah di atas, maka tujuanpenulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, supaya pembaca karya ilmiah dapatmengetahui dan mengerti tentang pandangan iman dan moral kristen tentanghomoseksual. Kedua, supaya pembaca karya ilmiah dapat memperoleh petunjukmengenai sikap yang benar dalam menyikapi masalah homoseksual yang sesuai dengankehendak Allah. Ketiga, supaya pembaca karya ilmiah dapat mengetahui bagaimanaupaya-upaya dalam mengatasi masalah homoseksual.Dalam penulian karya ilmiah ini teknik penelitian mengenai masalah aktual,dengan mengadakan refleksi teologis dengan memberikan dekarya ilmiah yang normatif.metode penelitian yang digunakan adalah penelitian literatur (Library research) yaitukajian biblika dan menggunakan buku-buku sesuai dengan judul karya ilmiah yangdibahas.Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan oleh penulis dalam karya tulis ini,maka penulis menarik beberapa kesimpulan: Pertama, Homoseksualitas merupakanpenyimpangan seksual yang semakin merebak terjadi dewasa ini, termasuk pelakunyaadalah orang Kristen. Kedua, Allah menciptakan seks yang pada dasarnya mulia dansuci dan bukan sebagai sesuatu yang jahat dan hina. Karena itu seks yang adalah kudushanya dipakai di dalam ikatan pernikahan yang dimaksudkan untuk memperkuatkesatuan suami istri, untuk mengungkapkan kasih sayang, untuk melanjutkan keturunandan untuk kenikmatan yang kudus. Ketiga, Secara teologis homoseksual merupakantindakan seksual yang menyimpang dari ketetapan Allah yang kudus. Dengan tegasAlkitab menyatakan bahwa homoseksual adalah hubungan seks yang tidak wajar,pengumbaran hawa nafsu yang memalukan, dan tidak mendapat bagian di dalamkerajaan Allah Keempat, Homoseksual merupakan perbuatan dosa dan kekejian bagiTuhan. Dan akan menimbulkan berbagai hal dalam aspek kehidupan dan akanmengalami penolakan dalam masyarakat dan juga rentan untuk terkena penyakit sepertipenyakit AIDS.
Teologi Biblika Perjanjian Baru Tentang Hakim Yang Akan Datang: Kajian Tentang Eskatologi Dalam Perjanjian Baru Dan Implementasinya Dalam Pendidikan Agama Kristen Di Sekolah Simon Rumante
Jurnal Jaffray Vol 9, No 1 (2011): April 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v9i1.93

Abstract

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah: Untuk mengetahuisejauh mana topik eskatologi telah mendapat perhatian yang cukup dalam pembelajaranPAK di sekolah khususnya di SD dan SMP. Menjelaskan bagaimana seharusnyapengimplementasian topik eskatologi dalam pembelajaran PAK di sekolah khususnya diSD dan SMP.Metode penelitian yang digunakan dalam rangka penulisan ini adalah penelitianpustaka (Library Research) yakni pengumpulan data dari buku-buku seperti yangtercantum dalam Daftar Pustaka.Berdasarkan pemaparan singkat di atas, maka penulis menyimpulan bahwa:Pertama, Pengajaran tentang eskatologi dalam PAK di sekolah khususnya di SD danSMP sangat penting tetapi masih sangat kurang mendapat perhatian. Hal itu jelas bilakita memerhatikan kurikulum PAK yang tidak mencantumkan topik eskatologi sebagaisalah satu materi pokok. Kedua, Dalam rangka pengimplementasian topik eskatologidalam pengajaran PAK di sekolah, maka hal-hal yang harus ditekankan adalah nasihatuntuk berjaga-jaga, bekerja dengan setia, pelita kita harus tetap menyala danmengembangkan talenta yang diberikan oleh Tuhan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2011 2011


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 2 (2023): October 2023 Vol 21, No 1 (2023): April 2023 Vol 20, No 2 (2022): October 2022 Vol 20, No 1 (2022): April 2022 Vol 19, No 2 (2021): October 2021 Vol 19, No 1 (2021): April 2021 Vol 18, No 1 (2020): Jurnal Jaffray 18, no. 1 April 2020 Vol 18, No 2 (2020): October 2020 Vol 18, No 1 (2020): April 2020 Vol 17, No 1 (2019): Jurnal Jaffray Volume 17, no. 1 April 2019 Vol 17, No 2 (2019): Oktober 2019 Vol 17, No 1 (2019): April 2019 Vol 16, No 1 (2018): Jurnal Jaffray Volume 16, no. 1 April 2018 Vol 16, No 1 (2018): Jurnal Jaffray Volume 16, no. 1 April 2018 Vol 16, No 2 (2018): Oktober 2018 Vol 16, No 1 (2018): April 2018 Vol 15, No 2 (2017): Jurnal Jaffray Volume 15, No. 2 Oktober 2017 Vol 15, No 2 (2017): Jurnal Jaffray Volume 15, No. 2 Oktober 2017 Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Jaffray Volume 15, No.1 April 2017 Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Jaffray Volume 15, No.1 April 2017 Vol 15, No 2 (2017): Oktober 2017 Vol 15, No 1 (2017): April 2017 Vol 14, No 2 (2016): Jurnal Jaffray Volume 14, No. 2 (Oktober 2016) Vol 14, No 2 (2016): Jurnal Jaffray Volume 14, No. 2 (Oktober 2016) Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Jaffray Volume 14, No. 1, April 2016 Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Jaffray Volume 14, No. 1, April 2016 Vol 14, No 2 (2016): Oktober 2016 Vol 14, No 1 (2016): April 2016 Vol 13, No 2 (2015): Jurnal Jaffray Volume 13 No. 2 Oktober 2015 Vol 13, No 2 (2015): Jurnal Jaffray Volume 13, No. 2 Oktober 2015 Vol 13, No 1 (2015): Jurnal Jaffray Volume 13 No. 1 April 2015 Vol 13, No 1 (2015): Jurnal Jaffray Volume 13 No. 1 April 2015 Vol 13, No 2 (2015): Oktober 2015 Vol 13, No 1 (2015): April 2015 Vol 12, No 2 (2014): Jurnal Jaffray Volume 12 No. 2 Oktober 2014 Vol 12, No 2 (2014): Jurnal Jaffray Volume 12 No. 2 Oktober 2014 Vol 12, No 1 (2014): Jurnal Jaffray Volume 12 No. 1 April 2014 Vol 12, No 1 (2014): Jurnal Jaffray Volume 12 No. 1 April 2014 Vol 12, No 2 (2014): Oktober 2014 Vol 12, No 1 (2014): April 2014 Vol 11, No 2 (2013): Jurnal Jaffray Volume 11 No. 2 Oktober 2013 Vol 11, No 2 (2013): Jurnal Jaffray Volume 11 No. 2 Oktober 2013 Vol 11, No 1 (2013): Jurnal Jaffray Volume 11 No. 1 April 2013 Vol 11, No 1 (2013): Jurnal Jaffray Volume 11 No. 1 April 2013 Vol 11, No 2 (2013): Oktober 2013 Vol 11, No 1 (2013): April 2013 Vol 10, No 2 (2012): Jurnal Jaffray Volume 10 No. 2 Oktober 2012 Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Jaffray Volume 10 No. 1 April 2012 Vol 10, No 2 (2012): Oktober 2012 Vol 10, No 1 (2012): April 2012 Vol 10, No 2 (2012): Vol 10, No 1 (2012): Vol 9, No 2 (2011): Jurnal Jaffray Volume 9 No. 2 Oktober 2011 Vol 9, No 1 (2011): Jurnal Jaffray Volume 9 No. 1 April 2011 Vol 9, No 2 (2011): Oktober 2011 Vol 9, No 1 (2011): April 2011 Vol 9, No 2 (2011): Vol 9, No 1 (2011): Vol 8, No 2 (2010): Jurnal Jaffray Volume 8 No. 2 Oktober 2010 Vol 8, No 2 (2010): Jurnal Jaffray Volume 8 No. 2 Oktober 2010 Vol 8, No 1 (2010): Jurnal Jaffray Volume 8 No. 1 April 2010 Vol 8, No 2 (2010): Oktober 2010 Vol 8, No 1 (2010): April 2010 Vol 7, No 2 (2009): Jurnal Jaffray Volume 7 No. 2 Oktober 2009 Vol 7, No 2 (2009): Jurnal Jaffray Volume 7 No. 2 Oktober 2009 Vol 7, No 1 (2009): Jurnal Jaffray Volume 7 No. 1 April 2009 Vol 7, No 1 (2009): Jurnal Jaffray Volume 7 No. 1 April 2009 Vol 7, No 2 (2009): Oktober 2009 Vol 7, No 1 (2009): April 2009 Vol 6, No 2 (2008): Jurnal Jaffray Volume 6, No. 2, Oktober 2008 Vol 6, No 2 (2008): Jurnal Jaffray Volume 6, No. 2, Oktober 2008 Vol 6, No 2 (2008): Oktober 2008 Vol 5, No 1 (2007): Jurnal Jaffray Volume 5, No. 1 Desember 2007 Vol 5, No 1 (2007): Jurnal Jaffray Volume 5, No. 1 Desember 2007 Vol 4, No 1 (2006): Jurnal Jaffray Volume 4, No. 1, Juni 2006 Vol 4, No 1 (2006): Jurnal Jaffray Volume 4, No. 1, Juni 2006 Vol 3, No 1 (2005): Jurnal Jaffray Volume 3, No. 1, Juni 2005 Vol 3, No 1 (2005): Jurnal Jaffray Volume 3, No. 1, Juni 2005 Vol 2, No 2 (2004): Jurnal Jaffray Volume 2, No. 2 Desember 2004 Vol 2, No 2 (2004): Jurnal Jaffray Volume 2, No. 2 Desember 2004 Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Jaffray Volume 2, No. 1 Juni 2004 Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Jaffray Volume 2, No. 1 Juni 2004 Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Jaffray Volume 1, No. 1, Juni 2003 Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Jaffray Volume 1, No. 1, Juni 2003 More Issue